πŸ€– Tanya AI Ambis
Bingung soal UTBK, konsep belajar, atau kata baku?
Klik di sini untuk ngobrol dengan AI !

10 Latihan Soal UTBK TPS Penalaran Umum 2026 + Pembahasan Lengkap

10 Latihan Soal UTBK TPS Penalaran Umum 2026 + Pembahasan

10 Latihan Soal UTBK TPS Penalaran Umum 2026 + Pembahasan

TPS Penalaran Umum adalah salah satu subtes paling krusial dalam UTBK SNBT 2026. Bagian ini mengukur kemampuan logika, analisis, dan penalaran kritis yang sangat penting untuk menghadapi dunia perkuliahan. Artikel ini menyajikan 10 contoh soal TPS Penalaran Umum terbaru beserta pembahasan lengkap untuk membantu kamu berlatih dan memahami pola soal yang sering muncul.

Sebelum mulai latihan, pahami dulu strategi dasarnya agar penalaranmu lebih terarah. Baca: Kunci Sukses TPS Pengetahuan & Pemahaman Umum.

Kenapa Harus Latihan TPS Penalaran Umum?

  • Menguji kemampuan berpikir kritis dan logis.
  • Menjadi komponen utama skor TPS yang menentukan kelulusan SNBT 2026.
  • Soal sering berbentuk HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang membutuhkan analisis mendalam, bukan sekadar hafalan.

10 Latihan Soal & Pembahasan

Soal 1

Semua mahasiswa yang rajin belajar lulus tepat waktu. Beberapa mahasiswa bekerja sambil kuliah. Maka, kesimpulan yang benar adalah...

  1. Semua mahasiswa yang bekerja sambil kuliah lulus tepat waktu.
  2. Beberapa mahasiswa lulus tepat waktu meski bekerja sambil kuliah.
  3. Mahasiswa yang tidak bekerja sambil kuliah tidak lulus tepat waktu.
  4. Mahasiswa yang rajin belajar mungkin juga bekerja sambil kuliah.

Pembahasan: Premis: Semua yang rajin belajar → lulus tepat waktu. Tidak ada informasi bahwa bekerja sambil kuliah menghalangi kelulusan. Maka, yang paling tepat adalah opsi (D).

Soal 2

Jika harga buku naik, maka jumlah pembeli menurun. Jika jumlah pembeli menurun, maka keuntungan penjual berkurang. Premis yang benar adalah...

  1. Jika harga buku naik, keuntungan penjual bertambah.
  2. Jika harga buku naik, keuntungan penjual berkurang.
  3. Jika harga buku tidak naik, keuntungan pasti tetap.
  4. Jika keuntungan penjual berkurang, harga buku pasti naik.

Pembahasan: Harga naik → pembeli turun → keuntungan turun. Jadi kesimpulan yang tepat adalah (B).

Soal 3

Setiap dosen adalah pengajar. Beberapa pengajar adalah peneliti. Maka kesimpulan yang paling tepat adalah...

  1. Semua dosen adalah peneliti.
  2. Beberapa dosen mungkin peneliti.
  3. Tidak ada dosen yang peneliti.
  4. Semua peneliti adalah dosen.

Pembahasan: Premis hanya menyatakan beberapa pengajar adalah peneliti. Karena semua dosen adalah pengajar, maka mungkin ada dosen yang peneliti. Jadi jawabannya (B).

Soal 4

Jika semua A adalah B, dan semua B adalah C, maka...

  1. Semua A adalah C.
  2. Semua C adalah A.
  3. Beberapa C bukan A.
  4. Tidak ada hubungan antara A dan C.

Pembahasan: Logika silogisme sederhana: A ⊂ B, B ⊂ C → A ⊂ C. Maka jawabannya (A).

Soal 5

Jika cuaca cerah maka Andi bersepeda. Hari ini Andi tidak bersepeda. Maka dapat disimpulkan...

  1. Hari ini hujan.
  2. Hari ini cerah.
  3. Hari ini mungkin tidak cerah.
  4. Hari ini pasti mendung.

Pembahasan: Cerah → bersepeda. Fakta: tidak bersepeda → modus tollens → tidak cerah. Jawaban (C).

Soal 6

Beberapa siswa pandai matematika. Semua siswa pandai matematika rajin belajar. Maka...

  1. Beberapa siswa rajin belajar.
  2. Semua siswa rajin belajar.
  3. Tidak ada siswa rajin belajar.
  4. Semua siswa yang rajin belajar pandai matematika.

Pembahasan: Premis: beberapa siswa pandai matematika → mereka rajin belajar. Jadi minimal ada beberapa siswa rajin belajar. Jawaban (A).

Soal 7

Jika mahasiswa A lebih pintar dari mahasiswa B, dan mahasiswa B lebih pintar dari mahasiswa C, maka...

  1. A lebih pintar dari C.
  2. C lebih pintar dari A.
  3. A sama pintar dengan C.
  4. Tidak dapat ditentukan.

Pembahasan: Relasi lebih pintar bersifat transitif. Jadi A > B, B > C → A > C. Jawaban (A).

Soal 8

Semua guru adalah pegawai negeri. Beberapa pegawai negeri adalah dokter. Maka kesimpulan yang tepat adalah...

  1. Semua guru adalah dokter.
  2. Beberapa guru mungkin dokter.
  3. Tidak ada guru yang dokter.
  4. Semua dokter adalah guru.

Pembahasan: Informasi hanya: guru ⊂ pegawai negeri, beberapa pegawai negeri = dokter. Jadi ada kemungkinan guru juga dokter. Jawaban (B).

Soal 9

Jika sebuah pernyataan salah, maka negasinya...

  1. Benar
  2. Salah
  3. Tidak dapat ditentukan
  4. Sama saja

Pembahasan: Hukum logika dasar: jika sebuah pernyataan salah, maka negasinya benar. Jawaban (A).

Soal 10

Andi selalu belajar jika besok ujian. Hari ini Andi belajar. Maka kesimpulannya adalah...

  1. Besok pasti ujian.
  2. Besok tidak ujian.
  3. Besok mungkin ujian.
  4. Tidak ada hubungan.

Pembahasan: Premis: ujian → belajar. Fakta: Andi belajar. Tapi belum tentu karena ujian, bisa juga sebab lain. Maka kesimpulan: besok mungkin ujian (C).

Tips Menghadapi TPS Penalaran Umum

  • Biasakan latihan dengan soal HOTS agar terbiasa dengan pola penalaran kompleks.
  • Jangan hanya menghafal rumus, tapi pahami logika dasar seperti modus ponens, modus tollens, silogisme, dan relasi.
  • Kelola waktu dengan baik: rata-rata 1–2 menit per soal.

Jangan lupa pantau timeline seleksi terbaru di Jadwal Lengkap SNBP, SNBT, dan Mandiri 2026 agar persiapanmu tepat sasaran.

Siapkan juga opsi pendanaan kuliah dengan melihat Daftar Beasiswa S1 Dalam Negeri 2026.

Kesimpulan

Latihan soal TPS Penalaran Umum sangat penting untuk menghadapi UTBK SNBT 2026. Dengan menguasai pola soal dan logika dasar, kamu bisa meningkatkan peluang lolos ke jurusan impian. Jangan lupa terus berlatih dan evaluasi hasilmu.

"Belajar hari ini adalah investasi untuk masa depan. Ambis sekarang, panen hasil nanti."
πŸ“’ Gabung Grup Belajar UTBK Gratis!
Dapatkan latihan soal, tips, dan bimbingan langsung dari tim Ambis Belajar.

πŸ‘‰ Klik di sini untuk gabung Telegram

Postingan populer dari blog ini

50 Soal TKA Lengkap dan Pembahasannya - Tes Kemampuan Akademik by Ambis Belajar

50 Soal TKA Part 2: Latihan Soal Terlengkap UTBK 2025 + Pembahasan by Ambis Belajar

πŸ†20 Kampus Terbaik di Indonesia 2025 Versi QS WUR: UI, UGM, ITB Masih di Puncak